Jakarta, Tabloidhitz.com

Jakarta, 2 Desember 2024 – Dunia inovasi teknologi Indonesia mencatat sejarah baru! PT Ravelware Technology Indonesia menjadi satu-satunya (dan juga yang pertama) startup deep technology asli Indonesia yang berhasil menembus Top-100 Entrepreneurship World Cup (EWC) 2024.

Entrepreneurship World Cup merupakan salah satu kompetisi tahunan startup teknologi global terbesar yang mencakup kategori inovasi paling luas. EWC kali ini diikuti lebih dari 16.400 startup dari 151 negara. Seluruh peserta melewati serangkaian proses penyaringan ketat selama enam bulan hingga akhirnya mencapai daftar finalis Top-100 dalam acara puncak pitch competition di Riyadh, Arab Saudi, 5-9 November lalu. Di momen tersebut, Ravelware menjadi wakil tunggal Indonesia yang dengan bangga mengibarkan bendera Merah Putih.

Kisah Ravelware Technology dimulai sejak delapan tahun lalu, dari sebuah visi besar untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri secara teknologi. Berawal dari tim kecil yang terus berkomitmen pada pengembangan solusi otomatisasi cerdas berbasis Internet of Things (IoT) khususnya kustomisas Industrial IoT untuk manufaktur di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan mempermudah adaptasi pengguna digitalisasi sektor manufaktur dan rantai pasok Ravelware kini telah tumbuh menjadi perusahaan deep technology Indonesia dengan dukungan riset dan pengembangan internal yang kuat, dan kapabilitas lengkap mencakup teknis hardware, software, kecerdasan buatan dan pemanfaatan teknologi nanomaterial untuk solusi teknologi 4.0 yang komprehensif, efisien dan berkelanjutan, serta sudah mendapat pengakuan global.

Berdiri di tahun 2016, Ravelware lahir dari keresahan akan minimnya solusi teknologi yang benar-benar cocok dan memahami kebutuhan ekosistem industri lokal. Karena itu tim Ravelware selalu konsisten sejak memulai perjalanan dengan mengembangkan solusi teknologi 4.0 yang dapat beradaptasi mudah menyesuaikan keunikan setiap proses di masing-masing manufaktur, dan berfokus pada hasil yang membawa perubahan nyata dalam perbaikan proses yang lebih efisien dan produktif, serta tidak semata-mata memberikan solusi digitalisasi yang mengurangi pekerjaan manusia.

Ravelware dari yang awalnya menyediakan IoT solution di Indonesia berbasis hardware pintar seperti smart lighting, smart machinery/utilities monitoring untuk perusahaan kecil dan menengah, terus berevolusi dengan cakupan layanan yang lebih luas sebagai ‘one-stop automation solution service’ melalui integrasi peran intelligent system yang mencakup hardware dan software untuk manufaktur besar hingga pabrikan Jepang ternama diantaranya Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Denso Indonesia, Isuzu Astra Motor Indonesia, Komatsu Indonesia, Musashi Auto Parts, Musashi Paint, Bridgestone Indonesia, Indonesia Nippon-Seiki, UTC, Aerospace, Polytama, Haleyora Power, dsb. Tidak berhenti disitu, Ravelware kemudian juga mengoptimalisasi potensi dan peran teknologi graphene dalam efektifitas solusi yang diberikan.

Solusi Industry 4.0 Unggulan
Intelligent Monitoring System (IMS) merupakan produk Industry 4.0 solution di Indonesia yang merupakan produk andalan Ravelware dengan pendekatan kustomisasi ERP dan optimalisasi peran RFID, sensor dan artificial intelligence untuk pengambilan dan pengolahan data secara akurat dan otomatis sehingga mampu menampilkan analisa insight yang real-time dan prediktif (predictive maintenance). Manfaat IMS telah dirasakan oleh lebih dari 60-an perusahaan yang mencakup 200 lebih proyek digitalisasi dan otomatisasi, serta melibatkan 45.000 lebih perangkat IoT terkoneksi melalui tampilan dashboard yang intuitif untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Fungsi dan kemampuan IMS sebagai sistem cerdas mencakup warehouse management system, pallet monitoring system, asset management system, production line monitoring, truck-inbound management system, energy monitoring system, OEE-utilities monitoring, auto-access gate system, auto dimensioning-weighing-scanning system dan lubricant management system.

Melalui konsistensi mengembangkan keberlanjutan produk-produk intelligent system yang berbasis pada kekuatan RnD dalam kustomisasi optimal untuk perbaikan standar operasi manufaktur di Indonesia, Ravelware terus memimpin inovasi dalam smart manufacturing Indonesia. Hal tersebut telah membawa Ravelware kepada beberapa penghargaan atau pengakuan baik lokal maupun internasional sebelum akhirnya mengantarkan Ravelware ke ajang final EWC 2024.

Keberhasilan Ravelware menembus Top-100 finalis EWC 2024 merupakan bukti nyata bahwa inovasi deep technology anak bangsa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan ‘all out’ membawa solusi deep technology berbasis green graphene di ajang EWC 2024 Ravelware tidak hanya ‘pushing the boundaries of science’ tapi ini juga tentang menciptakan sebuah standar bagi masa depan berkelanjutan di teknologi hijau dunia.

Graphene atau grafena merupakan material carbon super ringan dan kuat serta sangat konduktif dan sensitif yang dikenal sebagai ‘wonder material’ pembawa harapan inovasi teknologi masa depan.

Ravelware menjadi yang pertama memproduksi graphene di Indonesia dari bahan baku sampah plastik dan batok kelapa menggunakan mesin canggih hasil pengembangan mandiri yang mengoptimalkan reaksi mekanikal dan fisika yang mampu menghasilkan tingkat kecepatan produksi lebih tinggi 30% dari metode Chemical Vapor Deposition (CVD) sebagai teknik yang kebanyakan digunakan saat ini. Dari output graphene berbentuk bubuk, cairan dan padat, Ravelware juga menyiapkan produk aplikasi turunan berbasis graphene yang siap diserap berbagai industri seperti cat untuk functional textile dan protective coating, serta aditif untuk diterapkan dalam material komposit, filter nano membran, superconductor, baterai dan sensor.

Di balik setiap inovasi, Ravelware selalu memegang teguh visi besar: menciptakan kemandirian teknologi Indonesia. Kami percaya bahwa kemajuan teknologi harus menjadi katalis bagi generasi muda untuk berani berinovasi dan bersaing secara global.

Informasi ini dirancang untuk menginspirasi, dan mendorong masyarakat Indonesia khususnya generasi muda agar tidak takut berinovasi dalam kemajuan teknologi untuk mempermudah kehidupan.

Randy Budi Wicaksono, CEO dan Founder Ravelware ketika ditemui di kantornya di kawasan Bekasi Town Square menuturkan jika keberhasilan di Enterpreneurship World Cup 2024 hanyalah sebuah awal dari perjalanan besar kami yang akan terus memacu seluruh tim kami untuk terus berinovasi bagi bangsa ini. Lanjutnya lagi bahwa dengan dukungan masyarakat dan semangat kolaborasi, Ravelware melalui teknologi graphene dan potensi ekonomi sirkular didalamnya siap membawa lebih banyak dampak tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga dunia.

Temukan lebih banyak lagi tentang Ravelware beserta produk solusi Industry 4.0 di Indonesia berikut potensi kolaborasi atau sepak terjangnya dalam inovasi berkelanjutan yang mereka bangun, serta dukung terus mimpi besar Ravelware mengantarkan Indonesia menuju bangsa yang mandiri dalam teknologi memasuki Indonesia Emas 2045.

Jurnalis : Hendra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *