Jakarta, Tabloidhitz.com
Jakarta, 20 Januari 2024 – Menjelang Pemilu 2024, Satu Selaras Production merilis film “Setengah Hati” bergenre drama komedi satire pilkada yang kadang lebih rumit dari di kota besar.
Disutradarai oleh Hasto Broto ini merupakan ide cerita dari seorang komika, Arie Kriting, serta penggarapan skenario oleh Abdur Arsyad yang komika juga dengan tutur penyajian yang ringan dan menghibur.
Yusuf Mahardika dan Tissa Biani menjadi tokoh sentral dalam film ini, didukung sejumlah bintang yang tak perlu diragukan lagi aktingnya yaitu Bedu, Marwoto Kewer, Rachman Avri, Mamat Alkatiri, Cak Lontong, Puspa Ritchwary, Arief Didu, TJ dan Ence Bagus.
Film yang mengambil gambar di Cianjur ini mengangkat tema konseptual yang banyak terjadi di masa-masa pemilu dengan menggabungkan antara komedi dan drama persahabatan, percintaan dan keluarga.
Film “Setengah Hati” berkisah tentang Ganes (Yusuf Mahardika) yang ingin meneruskan kuliah terbentur biaya, hingga bekerja di tempat sablon milik Pak Surya (Rachman Avri).
Astri (Tissa Biani), keponakan Gilang (Bedu) yang menjadi tim suksesnya ke tempat Pak Surya untuk memproduksi alat peraga kampanye, dan ditolak oleh Pak Surya.
Penolakan Pak Surya, dimanfaatkan Ganes, mengambil kerjaan tersebut dengan diam-diam tanpa sepengetahuan Pak Surya. Bersama rekan kerjanya Yono dan Paul mereka mengerjakan pekerjaan tersebut.
Konflik terjadi karena Gilang bukanlah seperti yang dikira Ganes dan Astri, dan Pak Surya tahu akan kejahatan masa lalu Gilang, hingga banyak hal yang tak diinginkan terjadi.
Bagaimana Ganes dan Astri dalam menyelesaikan masalah dan dilema ini sambil berusaha mencapai cita-cita dan cinta?
“Film ini memang tantangan banget buat saya, karena dasarnya saya kan komedi, sedang di film ini saya malah ga boleh melucu, rasanya gatel banget”, ucap Bedu yang berperan sebagai Gilang usai Press Screening di Epicentrum XXI, Jakarta (20/1/24).
Film “Setengah Hati” mulai tayang di bioskop Indonesia mulai 25 Januari 2024.
Jurnalis/Fg : Hendra/Cepi