Jakarta, Tabloidhitz.com
Jakarta, 1 Oktober 2024 – Di dunia fashion wear yang semakin berkembang pesat di Indonesia, hadir PrayerKids, brand sepatu lokal yang menggabungkan nilai-nilai tradisi dengan sentuhan modern yang unik.
PrayerKids sebagai brand lokal Indonesia didirikan di tahun 2015, dan berkantor dan pabrik di Tangerang.
Arif Alvarindo, selaku Owner PrayerKids mengungkapkan, “Ciri khas sepatunya menggunakan dua simbol yang kuat dan khas Indonesia yaitu badak yang tangguh dan komodo yang perkasa”.
“Kedua makhluk ini mencerminkan keberanian dan ketangguhan, yang menjadi inti dari nilai-nilai yang diusung oleh brand ini: keandalan, daya tahan, dan komitmen terhadap kualitas yang tahan lama”, tambah Arif.
Sebagai pengetahuan bahwa setiap sepasang sepatu PrayerKids menceritakan kisah keahlian dan ketelitian.
Dibuat dengan tangan oleh pengrajin terampil menggunakan bahan-bahan lokal, setiap jahitan mencerminkan dedikasi dan semangat dari kerajinan Indonesia.
Keengganan ini tidak hanya menjamin kualitas yang superior tetapi juga mendukung komunitas lokal dan mendorong praktik berkelanjutan.
Berbagai promosi untuk mengenalkan produk ke masyarakat dilakukan, salah satunya mensponsori event foto hunting with model, terakhir dilakukan di Citra Experience Mall, Jakarta pada Minggu, 29 September 2024.
Rendy D Prahastya, CEO PrayerKids mengatakan, “Mensponsori Event Photography Competition Theme The Garden & City Girls bersama model-model ini merupakan kali ketiga dilakukan, belum menjadi agenda rutin tapi tidak menutup kemungkinan menjadi agenda rutin”, usai event kepada awak media.
“PrayerKids sendiri saat ini memang belum mempunyai store atau outlet, akan tetapi untuk target tahun 2025 akan dibuka di beberapa kota di Indonesia”, tambah Rendy.
“Harapannya tentu menjadi salah satu brand lokal yang disukai masyarakat dengan kualitas produk dan desain di pasar Indonesia, dan mampu bersaing di pasar global”, tutup Rendy.
Sedangkan segmen sepatu PrayerKids menjangkau semua kalangan dengan range harga mulai Rp. 300.000 hingga Rp. 500.000an.
Jurnalis : Hendra